Sidua-dua (09/10/2023) Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Aek Kanopan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara terpilih
untuk melaksanakan On Job Training (OJT) Pelatihan Pelayanan Antenatal dan USG
Bagi Dokter dalam Penurunan AKI dan AKB Gelombang 3 dari Bapelkes Batam. Kegiatan
ini dilakukan secara Blended Learning dimana materi disampaikan secara daring melalui
media zoom disertai dengan praktik langsung melalui OJT. Pelaksanaan OJT di
RSUD Aek Kanopan dibimbing oleh 3 orang dokter spesialis yaitu, dr. Shofwatul
Mardiah, Sp.OG, dr. Septi Nina Maria Ginting, Sp.PD, dan dr. Rama Dhona
Sihotang, Sp.A.
Adapun sebanyak 5 orang dokter umum dari 5
Puskesmas di Kabupaten Labuhanbatu Utara, yaitu:
·
dr. Ade Lucia Noaline Purba
·
dr. Riama Sari
·
dr. Nilayani
·
dr. Sartika Dewi Ananda
·
dr. Siti Nurbaya Aruan
Terpilih untuk mendapatkan Pelatihan Pelayanan
Antenatal dan USG bagi Dokter dalam Penurunan AKI dan AKB sejak tanggal 05
Oktober 2023 sampai dengan 03 November 2023. Ada pun materi pelatihan yang akan
didapatkan adalah seputar pelayanan ibu hamil hingga ibu melahirkan. Termasuk
keterampilan USG Dasar. Luaran utama dari pelatihan ini adalah agar Dokter Umum
di Puskesmas dapat memberikan pelayanan Antenatal dan perinatal yang optimal.
Pada pembukaan acara, dr. Rifan Eka Putra
Nasution, Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan yang mewakili Direktur RSUD Aek
Kanopan menyampaikan, “Selamat Datang kepada teman-teman yang akan menjalani
OJT di RSUD Aek Kanopan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan
teman-teman mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan di Puskesmas masing-masing.”
Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhabatu Utara, Hana, Amd.Gz
menyampaikan, “Terima kasih kepada RSUD Aek Kanopan yang telah berkenan
melaksanakan OJT ini. Semoga target penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat
tercapai dengan bertambahnya dokter umum yang mengikuti pelatihan ini.”
Setahun sebelumnya, RSUD Aek Kanopan juga
telah melaksanakan OJT yang sama untuk empat orang Dokter Umum dari Puskesmas
yang berbeda di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Harapannya, masing-masing Puskesmas
dari total 18 Puskesmas di Labura memiliki dokter yang telah mengikuti
pelatihan ini.
Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri oleh observer baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan juga dari Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Utara.
(REP)